Entri Populer

Jumat, 04 Mei 2012

Great Story

Suatu hari, di sebuah ruangan Rumah Sakit, hanya ada 2 ranjang. Di ranjang yang 1, dekat dengan jendela dan yang satu lagi jauh dari jendela. Setiap harinya, gadis yang terbujur lemah yang berada di ranjang dekat jendela menceritakan apa yang dia lihat ke pemuda yang terbaring di ranjang satunya lagi.
"apa yang kamu lihat hari ini?" tanya pemuda itu, jawab gadis itu
" di luar ada anak-anak kecil berlari riang sedang bermain dengan anjing kesayangannya, ada gemerlap lampu-lampu taman yang indah, ada pasangan pemuda gagah dan pasangannya sedang berbaring santai di taman sedang piknik dan banyak sekali angsa-angsa berenang di kolam." dengan riangnya gadis itu bercerita.
Hari ke hari, pemuda itu bertanya ke gadis itu dan gadis itu terus menceritakan apa yang dia lihat di luar jendela untuk membangkitkan semangat pemuda itu.Dan akhirnya pada satu malam, gadis itu sesak napas, pemuda itu bisa aja membantu gadis itu dengan memencet bell agar suster datang. Tapi dibiarkan saja. Dalam hatinya 'ini kesempatanku untuk bisa pindah ke ranjang sebelah dekat jendela, jika gadis itu mati. jadi aku bisa lihat pemandangan luar yang indah.'
Keesokan paginya gadis tersebut meninggal dan pemuda itu berkata ke suster, " aku mau pindah ke ranjang dekat jendela". Dengan riangnya, pemuda itu memandang keluar jendela, apa yang dia lihat? ternyata hanyalah dinding, tembok bangunan.

Makna cerita yang diambil penulis, terkadang kita suka merasa diri tidak bahagia dan selalu melihat kebahagiaan orang lain, suka berandai-andai, andai aku punya istri yang cantik seperti dia, andai aku punya suami yang baik seperti dia, andai aku bisa sekaya dia, andai aku punya penghasilan seperti dia, jabatan seperti dia, punya papa dan mama seperti papa mama temanku, punya mobil sebagus dia, andai... dan andaiii... selalu memikirkan apa yang orang lain lihat dan miliki.
Setiap orang mempunyai kesusahan masing-masing. Orang yang bahagia adalah orang yang selalu melihat hidup ini indah, berpikir positif walaupun cuma tembok di depan mata, tetapi yang dia lihat adalah visinya dan selalu ceria melewati hidup. Bersyukur masih diberi kehidupan dan mau membagikan keceriaannya kepada orang lain. Setiap orang memiliki cerita indah masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar